Terbelenggu Janji

Nyanyian sang bayu tak mampu menyentuhKu lagi
Setelah Ku tau siapa dirimu
Kau hanyalah pecundang yang bertopengkan sang juara
Aku muak dengan semua tingkahmu
Namun tuk menjauhpun Aku tak mampu
Aku terbelenggu akan janji yang pernah kita lafaskan
Dan Aku terpasung dalam kebodohan hatiku
Kebodohan yang masih setia mempertahankan mu
Meski ku tau kau telah berusaha melepaskanku
Dan lebih memilih tuk terbang bebas diduniamu sendiri
Tanpa kau hiraukan Aku
Tanpa kau pikirkan rasaku
Dan tanpa kau pedulika kesakitanku
Ingin sekali ku bunuh mati rasa dihatiku untukmu
Namun semakin ku bunuh semakin kau menghantuiku
Andai Aku bisa menulis takdirku
Maka ku akan tulis hanya tentang keindahan saja
Tanpa kepalsuan cintamu
Tanpa keacuhan sikapmu
Dan tanpa wanita-wanita terkutukmu
Ingin rasanya ku mencuri pena takdir
Agar ku bisa merubah semua menjadi yang ku mau
Tapi sayang Tuhan menggenggam erat pena itu
Sehingga jangankan tuk mencurinya
Meliriknyapun Aku tak mampu
Kini ku hanya ingin berteriak lantang
Dan bilang I HATE YOUUUUUUUUU......