Puisi Cinta Dan Airmata(MILA)

Puisi Cinta Dan Airmata(MILA)
Aku adalah Aku bukan kau dan juga bukan dia tapi Aku.

Senin, 09 April 2012

Mencoba Ikhlas

Liukan sang bayu menari indah di antara helaian rambutku
Ia seakan berbisik ditelingaku
Hai Dewi tetaplah kau tersenyum
Meski hati mu masih bersimbah airmata
Dan Akupun terhenyak mendengar bisikan nya
Lalu ku coba palingkan wajah
Tuk memandang angkasa raya
Namun yang ku lihat hanya gelap
Yang dhiasi satu bintang yang bersinar redup
Ahh...angin..
Bagaimana cara nya ku tersenyum
Sedangkan nadi ku tak mampu lagi tuk berdenyut
Aku kalah....
Aku lelah...
Dan Aku tercampakan oleh angkuh nya cinta
Cobalah kau rasakan apa yang Aku rasakan
Aku yakin,pasti kau pun takan sanggup
Tuk menyajikan senyuman
Kecuali senyuman diatas kepalsuan
Dengan belaian lembut nya sang bayu pun menjawab
Duhai Dewi telaga...
Tutuplah lukamu itu dengan sebuah keikhlasan
Dan bersujudlah pada-Nya
Agar hatimu kembali ceria meski luka masih basah
Karena keikhlasanlah yang kan membawa mu menuju bahagia
Oh...angin..terima kasih tuk bisikan mu hari ini
Semoga hari-hari indah itu kan segera kembali
Dibening nya telaga hatiku ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar