Puisi Cinta Dan Airmata(MILA)

Puisi Cinta Dan Airmata(MILA)
Aku adalah Aku bukan kau dan juga bukan dia tapi Aku.

Jumat, 06 April 2012

Asa Yang Terbuang

Aku memang tak sebaik Nabi dan tak sesuci Jibril
Tapi Aku juga tak seburuk dan sejahat Iblis
Karena Aku hanyalah wanita biasa
Yang tak bisa selalu sempurna

Tujuh tahun kita bersama
Dalam mengarungi romansa cinta
Meski percik-percik api selalu ada
Namun kita bisa memadaminya bersama
Masih jelas diingatanku
Jum'at siang yang diguyur hujan
Dengan sigap kau payungi Aku
Dengan payung berwarna biru
Kau hampiri Aku dengan senyuman manismu
Dan berkata''ga basahkan dek''!!!
Owh..sungguh haru hatiku melihat sikapmu padaku
Dengan mata elangmu kau menatapku tajam
Dan kau bilang Akulah wanita yang kau sayang
Tapi itu cerita lalu karena kini kau telah berdua dengan yang lain
Semua memang salahku karena Aku yang melepaskanmu
Dan membiarkanmu menjadi milik wanita itu
Dengan wajah tampanmu
Kau berhasil menjadi arjuna
Dan menakhlukan hati wanita
Aku sedih ketika itu tapi itulah pilihanku
Yang harus membiarkanmu berlalu
Meski perih merajam hati namun Aku harus ikhlasi
Semua bukan karena Ku tak cinta
Tapi Karena Ku tak bisa jadi seperti yang kau pinta
Pergilah sayang bersama asaku yang terbuang
Semoga kau bahagia dengan kehidupanmu yang baru
Biarlah kisah kita kan Ku bawa hingga kepenghujung senja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar