Puisi Cinta Dan Airmata(MILA)

Puisi Cinta Dan Airmata(MILA)
Aku adalah Aku bukan kau dan juga bukan dia tapi Aku.

Jumat, 14 Desember 2012

RINDU

Rindu mengema dikalbu
Menggetarkan ruang sepi disudut hati yang sekian lama ku kunci rapi
Tuhan.....
Salahkah ku merindukannya!!
Salahkah rasa yang membungkus hatiku ini!!
Rasa yang ingin memilikinya
Hingga ajal memanggil
Izinkan rindu ini menyapa hatinya
Agar dia tau apa rasanya merindu
Andai waktu bisa ku lerai
Mungkin rindu ini akan tetap bertuan
Kini rinduku berbalut sepi
Dan terasa mati tanpa kau yang ku sebut kekasih.

TANPA BELAHAN HATI

Sakit kaki terinjak paku
Tak sesakit hatiku
Ketika semburat jingga tak lagi menyapa langit senjaku
Sejak tak ku temukan lagi sapa dan tawa renyahmu
Kau berlalu bak kabut yang diguyur gerimis
Haruskah ku maki waktu!!
Agar bumi berhenti dan mengembalikan lembaran kisah indahku
Atau haruskah ku teriak agar bumi dan langit mendengar
Bahwa di sini ada hati yang tak rela kau pergi dengan membawa separuh hatiku
Dengarkanlahaku wahai dikau arjunaku
Sebanyak buih di lautan
Sebanyak pasir di pantai
Sebanyak itulah rasa pedih hatiku
Saat cintamu terenggut dari genggamanku
Ulah jodoh tiada berpihak pada diri
Ingin rasanya ku miliki pena takdir
Dan menuliskan namamu di lembaran takdir cintaku
Tapi sayang aku tak mampu untuk itu
Kini dengan separuh hatiku
Ku kan kecup lembut bibir sunyi
Kan ku cumbu gelapnya hari
Sembari melantunkan do'a hati
Tuhan......
Kembalikanlah separuh hatiku di ujung senja ini
Karena ku tak mau sendiri melewati hari-hari tanpa ada belahan hati.

Senin, 26 November 2012

MAMA OH MAMA AKU CINTA DIA

Mama oh mama.....
Aku mencintainya namun mengapa aku tak bisa memilikinya!!
Ingin rasanya ku bilang fuck you untuk nasibku yang malang!!
Muak merajam hati
Luka tak jua mau pergi
Haruskah ku gantung hati ini
Agar ia tak merasakan pilu dan sakit hati
Mama oh mama......
Bolehkah aku berkata bahwa aku cinta dia!!
Cinta yang harus diamputasi bersama takdir cintaku yang tak berpihak pada diri
Mama oh mama...
Aku letih dan ingin berhenti dari rasa ini
Rasa yang membungkus rapi hati
Izinkan sekali saja ku bilang aku cinta dia dan biarkan ku bawa dia dalam do'a
Agar ku bisa melewati hari tanpa dia yang ku sebut kekasih hati
Mama oh mama.....
Sungguh aku cinta dia.

TUHAN TOLONG

Tuhan tolong diriku
Malu kemana ku sembunyikan
Teman sepermainan telah sampai ketujuan
Bidukku tersendat ditepian
Kemana ku harus menggapai
Sedangkan tangan telah letih tuk meraih
Bak layang-layang yang putus benangnya
Tak tau kemana angin kan membawa
Aku lelah dan teramat letih
Menanti keajaibanMu Ya Rabbi
Ya Tuhan....
Apakah mungkin Kau lupa menciptakan belahan hatiku!!
Aku ini hambaMu Tuhan!!
Walau aku berlumur dosa
Namun akupun berhak bahagia
Tolong sampaikan bidukku ke tujuan
Agar ku bisa bernafas lega
Tanpa harus menahan malu di ejek sepi.

Kamis, 15 November 2012

RESTUI AKU IBU

Rona jingga telah menghiasi langit senja
Burung-burungpun telah bersiap pulang kesarangnya
Tapi aku masih tetap disini
Menanti hadirmu kembali
Ribuan detik telah terlalui
Ratusan menit telah terlewati
Namun tak jua kudengar kabarmu kembali
Lelah dan letih hati ini
Lelah menanti yang tak pasti
Haruskah ku patahkan sayap pengharapan ini!!
Yang berharap kau menyapaku lagi
Seperti hari-hari yang lalu
Oh Ibu....
Salahkah aku bila aku mencintainya!!
Tolong restui cintaku Ibu
Agar ia kembali dan menyapaku dengan sapanya yang manis
Aku butuh restumu Ibu...
Tuk mendapat ridho Illahi
Karena kaulah kaki tangan Tuhan dibumi.

Minggu, 04 November 2012

MAAFKU PINTA PADAMU SAYANG

Melodi cinta tak lagi indah terdengar
Ketika ku harus melepaskan kau pergi
Bukan karena ku tak cinta
Ataupun bukan karena ku tak sayang
Ku biarkan kau menghilang dan melayang
Maafku pinta padamu sayang!
Bila kini kau jadi terluka dan kecewa
Semua diluar kuasaku
Karena orang tuaku tak merestui kita tuk selalu bersama
Mungkin bibirku pernah berkata
Aku mau hidup susah asalkan kau selalu setia
Namun orang tuaku tak rela
Melihat aku hidup susah bersama kau yang ku cinta
Berulang kali ku ucap cinta
Tapi semua tak ada guna
Bila ku tak dapat ridho orang tua
Maafkan aku sayang
Tuk kecewa yang ku ukir di hatimu
Orang tuaku berkata benar
Kita harus buka mata
Hidup ini tak hanya cukup dengan cinta
Karena hidup juga butuh rupiah
Tuk mensejahterakan hidup kita
Bahkan matipun masih butuh rupiah
Tuk membeli kain kafan penutup tubuh kita
Kini ku letakkan cintaku dibawah kaki Ibuku
Karena dibawah kaki dialah surga itu berada
Aku gadaikan cintaku diatas takdir
Tanpa ku tau entah kapan bisa ku tebus
Aku hanya ingin ridhomu Ibu
Karena ku tau,ridho Tuhan ada bersama ridhomu.

Pasar Baru Bayang-Selasa

Sabtu, 20 Oktober 2012

KESAKITAN KU

Kau terlalu menyakiti sayang
Hinggaku tak mampu tuk berkata apa-apa
Kau iris jantungku dengan ikatan yang baru
Sedangkan ikatan yang ada belumlah putus
Apakah ini yang kau bilang setia!!
Yang dulu kau bilang takkan pernah mendua
Tapi ternyata apa!!
Setiamu hanyalah pelengkap sandiwaramu saja
Usahlah kau suguhkan ku secangkir cinta
Bila kau campur dengan racun
Jangankan tuk menelannya
Mencicipinyapun aku tak sanggup
Kau terlalu pandai mempermainkan lidah
Membuatku terjerembab ke dalam lubang
Yang seharusnya tak ku masuki
Namun apalah daya bila logika terkalahkan oleh rasa
Semilir angin tak mampu lagi menyejukkan hatiku
Yang terbakar dalam kobaran amarah
Tapi ku tak tau harus pada siapa aku marah!!
Padamukah yang telah memberiku kesakitan
Atau pada dia yang telah berani menabur benih cinta di hatimu
Atau pada diriku sendiri yang buta karena cintaku
Mungkin lebih baik ku hidup sendiri
Daripada hatiku semakin tak berbentuk karenamu
Ku rela melepasmu
Walau ku harus mengunyah luka dan kecewa
Yang kau hidangkan untukku.