Puisi Cinta Dan Airmata(MILA)

Puisi Cinta Dan Airmata(MILA)
Aku adalah Aku bukan kau dan juga bukan dia tapi Aku.

Sabtu, 20 Oktober 2012

KESAKITAN KU

Kau terlalu menyakiti sayang
Hinggaku tak mampu tuk berkata apa-apa
Kau iris jantungku dengan ikatan yang baru
Sedangkan ikatan yang ada belumlah putus
Apakah ini yang kau bilang setia!!
Yang dulu kau bilang takkan pernah mendua
Tapi ternyata apa!!
Setiamu hanyalah pelengkap sandiwaramu saja
Usahlah kau suguhkan ku secangkir cinta
Bila kau campur dengan racun
Jangankan tuk menelannya
Mencicipinyapun aku tak sanggup
Kau terlalu pandai mempermainkan lidah
Membuatku terjerembab ke dalam lubang
Yang seharusnya tak ku masuki
Namun apalah daya bila logika terkalahkan oleh rasa
Semilir angin tak mampu lagi menyejukkan hatiku
Yang terbakar dalam kobaran amarah
Tapi ku tak tau harus pada siapa aku marah!!
Padamukah yang telah memberiku kesakitan
Atau pada dia yang telah berani menabur benih cinta di hatimu
Atau pada diriku sendiri yang buta karena cintaku
Mungkin lebih baik ku hidup sendiri
Daripada hatiku semakin tak berbentuk karenamu
Ku rela melepasmu
Walau ku harus mengunyah luka dan kecewa
Yang kau hidangkan untukku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar