Puisi Cinta Dan Airmata(MILA)

Puisi Cinta Dan Airmata(MILA)
Aku adalah Aku bukan kau dan juga bukan dia tapi Aku.

Sabtu, 07 April 2012

Tak Ingin Munafik

Sungguh munafik rasanya
Jika ku katakan''Ku do;a kan kau bahagia''
Sedangkan didalam sana hatiku meronta
Jujur,bibirku kelu jika harus melafaskannya
Aku tak sanggup tuk do'a kan kau bahagia bersama dia
Mungkin Akulah sang egois
Namun Aku tak tega mencincang hatiku sendiri
Jika kau ingin tau seperti apa suara hatiku
Kemarilah dan mendekat padaku
Didalam sana hatiku sedang histeris
Ia menjerit dan memaki ketidak berdayaan diri
Sampai kapan ku simpan rasa ini
Rasa yang telah kecut di ujung hati
Atau ku biarkan saja
Bayanganmu menari-nari
Dipelupuk mata dan hati ini
Sampai Sang Maha Pencinta menghentikan nafasku
Kini ku lebih senang berada diantara kumpulan hujan
Karena disanalah Aku bisa menangis bebas
Tanpa ada yang tau sederas apa airmataku
Aku tak butuh lagi payung
Yang bisa meneduhkan raga ini
Karena yang Ku butuhkan hanyalah berteduh
Dibawah dekapan Sang Maha Pengasih
Aku menunggu janji-MU Ya Rabbi
Janji tuk memunculkan pelangi
Setelah langit letih menangis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar