Puisi Cinta Dan Airmata(MILA)

Puisi Cinta Dan Airmata(MILA)
Aku adalah Aku bukan kau dan juga bukan dia tapi Aku.

Selasa, 01 Mei 2012

Semoga Kau Mengerti

Ribuan detik telah terlewati
Namun sikapmu tak jua berubah
Kau masih saja bermain dengan egomu
Tanpa kau pedulikan kesakitanku
Kau keterlaluan sayang...
Disaat Aku masih sayang kau menghilang
Dan kau kembali datang
Disaat rasaku mulai melayang
Ku tak pernah membencimu sayang...
Yang ku benci hanyalah sikapmu
Yang bak bunglon
Kasihanilah hatiku sayang...
Yang rela terluka karena irisan tanganmu
Walau ia tak meneteskan darah
Namun pedihnya luar biasa
Kini hatiku bak piatu
Yang merengek dan menangis sedih
Namun Aku harus kuat
Agar hatiku tetap semangat
Meski pedih menyengat
Karena Aku masih punya Tuhan
Yang selalu ada dan tak pernah meninggalkan
Hongga nafas meninggalkan badan
Semoga kelak kau kan mengerti sayang
Betapa sedih dan pedihnya terbuang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar