Denting dawai luka terdengar lagi
Mengalunkan melodi hati yang terluka
Aku terpaku disudut malam
Memintal serpihan hati
Ku kumpulkan sedikit demi sedikit sisa-sia kekuatan
Ku coba tumbangkan perih yang menjulang
Meski gemuruh dihati menyesakkan dada
Namun ku harus bangkit
Agar ku tak jatuh terlalu dalam
Yang hilang biarlah hilang
Yang pergi biarlah pergi
Aku kan tetap berdiri
Dan siap menyongsong rembulan
Suara jangkrik kini terdengar syahdu
Hingga mampu meninabobokan hatiku nan merajuk
Aku takan pernah lagi mengharapkanmu
Walau hanya sekulit ari
Kan ku nikmati hari-hari meski tanpamu
Silahkan kau menjauh
Bila perlu ke langit yang ke tujuh
Kini ku ingin bebaskan hatiku dari belenggu
Agar ku bisa nikmati kembali hari-hariku
Yang kemarin sempat tersita karenamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar