Puisi Cinta Dan Airmata(MILA)

Puisi Cinta Dan Airmata(MILA)
Aku adalah Aku bukan kau dan juga bukan dia tapi Aku.

Minggu, 13 Mei 2012

RINDUKU BERBALUT PILU

Tanpa sapa dan bertanya…
Kau pergi dan menjauh
Kau hadirkan gundah dalam hatiku
Kau hadirkan pilu yang tak pernah ku ingingkan

Tanpa sadar atau memang sengaja kau tinggalkan rasa itu
Rasa yang telah merajam ngilu ulu hatiku
Kau tak peduli setiap kata yang kau urai tentangnya
Membuat nafasku mendengus perih
Meratap didinding hati yang sunyi
Jalinan kasih yang kita semai
Kini terlerai tanpa ada arti sama sekali
Alunan lagu rindu menjadi kelu
Dan perlahan mengeras menjadi batu
Haruskah Aku mengadu pada setiap helaian nafasmu?
Dalam sepi Aku bertanya
Apakah bisa diseiringkan lagi jalan yang sudah tak searah tujuan?
Sangat jelas untuk dihempas
Bahwa dirimu tak selalu ada untukku
Biarlah ku berputih mata asal kau bahagia
Dan pintaku jangan kau lupakan Aku dikala kau bahagia
Kini Aku akan belajar meredupkan sinar dihatiku untukmu
Maafkan Aku…
Izinkan Aku pergi membawa kisah ini…
Dan biarkan terus ku rawat rindu yang berbalut pilu dihati ini
Sampai nanti…
Sampai Aku mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar