Puisi Cinta Dan Airmata(MILA)

Puisi Cinta Dan Airmata(MILA)
Aku adalah Aku bukan kau dan juga bukan dia tapi Aku.

Jumat, 25 Mei 2012

*** DIALOG HATI,CINTA DAN BENCI ***

Ketika benci mulai menyapa
Cintapun diam dan membisu
Cinta tak mau ribut dengan benci dan mengusik hati
Karena cinta dan benci itu berada dalam satu ruangan
Yang bernama hati
Bencipun berkata
''Wahai cinta mengapa kau hanya diam membisu
Dan membiarkanku berteriak lantang?''
Sudah lelahkah kau membela rasamu?
Rasa yang dulu selalu kau banggakan
Meski rasamu menuai luka
Dan membuat ruang di hati ini banjir dengan airmata
Kau terlalu tolol cinta!!
Hingga kau merelakan rasamu termutilasi
Cintapun menjawab
''Kau tak perlu berteriak lantang wahai benci
Dan kau tak perlu juga mencaci rasaku
Karena rasaku yang salah arah
Tapi ingatlah satu hal olehmu
Bahwa Aku akan selalu hidup di setiap hati
Meski berjuta-juta kali kau membunuhku
Seharusnya kaupun berterima kasih padaku
Karena berkat tikamanku,kau hadir dihati
Hatipun ikut bersuara
''Dengarlah wahai cinta dan benci''
Kalian tak perlu bertengkar
Karena yang salah itu adalah Aku
Akulah yang telah membawa kalian masuk ke hatiku
Tanpa ku pikirkan,ada raga yang tersiksa karena ulahku
Kini ku mohon enyahlah kalian dari ku
Biarkanlah ku menikmati hari tanpa cinta dan juga benci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar