Puisi Cinta Dan Airmata(MILA)

Puisi Cinta Dan Airmata(MILA)
Aku adalah Aku bukan kau dan juga bukan dia tapi Aku.

Rabu, 02 Mei 2012

* * Nyawa Yang Lapuk* *

Ketika ruh meninggalkan badan
Hanya amalan yang menjadi teman
Sehelai kafan menyelimuti badan
Tanpa membawa harta benda
Tuhan.......
Andai Kau beri sinyal bahwa nyawa akan melayang
Mungkin takkan ada orang yang kan takut
Tuk meninggalkan yang disayang
Seperti kata Ibuku
Bahwa nyawa ini lapuk
Meski raga kita besar dan kuat
Namun ia kan mudah patah
Kapanpun Tuhan berkehendak
Oh Ibu.....Aku tau dirimu berkata begitu
Karena kau melihat anak sulungmu
Terbujur dingin dan kaku
Dia pergi menghadap Illahi tanpa satu katapun
Kala itu dia hanya tidur tapi esoknya tak lagi bangun
Ibu....
Semoga Allah selalu menjaga dan menyayangimu
Karena kau adalah pribadi yang tangguh
Kau selalu mengajarkan indahnya sedekah
Yang di iringi keikhlasan
Kau juga ajarkan tuk bersabar dalam cobaan
Karena kau bilang disanalah letak kasih Tuhan
Tapi maafkan Aku Ibu...
Jika Aku belum mampu tuk memenuhi petuahmu
Namun percayalah Ibu
Aku kan mencoba dengan sekuat dayaku
Tuk mengikhlaskan hati,tuk tegar sepertimu
Tapi bila kelak ku tak mampu
Ku mohon maafkan Aku dan Aku tetaplah anakmu
Yang selalu mencintaimu kini,nanti dan selamanya
Aku sayang Ibu.Love You Mom..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar