Puisi Cinta Dan Airmata(MILA)

Puisi Cinta Dan Airmata(MILA)
Aku adalah Aku bukan kau dan juga bukan dia tapi Aku.

Rabu, 06 Juni 2012

**WAHAI CINTA**

Wahai Cinta....
Kau telah membuatku lemah tak berdaya
Bagiku kau adalah keindahan
Yang membuatku tak bisa memejamkan mata
Kaulah yang masuk kedalam kalbuku
Dan membuatku menjadi tawanannya
Cinta datang laksana air yang menetes
Dan jatuh diatas bebatuan
Hingga batu itu akan terkikis bersama sang waktu
Berserak bagai pecahan bintang
Ia bagai ilham dari langit yang menerobos
Dan bersemayam dalam jiwa mahadewa dan mahadewi
Lalu masuk kesanubari tanpa di undang
Begitulah cinta yang kau bawa kepadaku
Dan kini hatiku telah hancur binasa
Karena menahan rindu yang terpendam
Jiwaku menjerit....
Memanggil-manggil namamu
Bunga yang ku genggam
Kini telah beralih tangan
Kini mimpi-mimpi indah dimalam hari
Telah berubah menjadi badai
Yang memporakporandakan jiwa dan perasaanku
Jiwaku terguncang
Akal sehatku melayang keudara
Mengembara mencari cinta yang hilang
Dadaku dipenuhi oleh kesedihan yang menyayat
Airmata duka terus menetes dari kelopak jiwa
Aku bak pengembara yang berkelana
Untuk mencari pengobat hati
Sembari bibirku melantunkan syair kerinduan
Bukan bibirku yang sedang berkata
Namun jiwaku yang sedang terluka berbicara
Pada setiap hati
Disaat kerinduan telah memuncak
Dengan seribu sayap jiwaku terbang menuju nirwana
Sesampainya disana
Aku berlutut dihadapan Tuhan
Dengan airmata yang membasahi pipi
Berharap agar dia bisa tuk ku miliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar