Puisi Cinta Dan Airmata(MILA)

Puisi Cinta Dan Airmata(MILA)
Aku adalah Aku bukan kau dan juga bukan dia tapi Aku.

Senin, 27 Agustus 2012

PINANGLAH AKU SAYANG

Pinanglah aku sayang
Dengan ketulusan yang kau punya
Namun bila ketulusanmu hanya seujung kuku
Lebih baik kau segera berlalu
Karena aku lelah tuk mengikuti arahmu
Yang tak tau muaranya
Aku tak meminta istana darimu sayang
Dan tak juga minta permata
Yang ku pinta hanya cintamu
Utuh tanpa ada rasa lelah
Bisakah kau seperti merpati sayang...
Yang selalu setia pada pasangannya
Dan tak pernah membagi cinta
Pinanglah aku sayang
Apa lagi yang kita nanti
Biarkan langit dan bumi menjadi saksi
Ketika cinta menyatukan kita dalam ikatan nan suci
Katakanlah pada dunia
Bahwa cinta kita satu
Tanpa ada kata bagi sampai kita mati
Aku tunggu hadirmu sayang
Untuk segera datang meminang.

Minggu, 26 Agustus 2012

SERPIHAN HATI

Biarlah serpihan hati ini
Akan aku bawa sampai aku mati
Tiada guna ku sesali
Tiada guna ku tangisi
Dan tiada pula gunanya ku rutuki
Akan ku bebaskan hati ini dari rasa benci
Meski sulit terasa melilit hati
Lebih baik ku menjauh pergi
Melepaskanmu tuk mencari cinta yang baru
Mungkin inilah takdirku
Mencintai namun tak bisa memiliki
Biarlah ku penggal hati ini
Agar Tuhan lihat seberapa tulus aku mencintaimu
Kini pergilah......
Aku ikhlas melepaskanmu
Walau pedih menusuk hati.

Kamis, 23 Agustus 2012

RINDUKU TERLARANG

Ketika langit senjaku menangis
Ketika itu pula ku teringat akan dirimu
Kau yang selalu melintas dipikiranku
Kini tak tau entah dimana rimbanya
Ngilu tulangku
Ketika ku harus jujur pada hatiku
Bahwa kau tercipta bukanlah untukku
Tapi untuk dia yang kini mendampingimu
Masih pantaskah ku merinduimu!!
Sedangkan ku tau dengan pasti
Bahwa kau sudah punya pendamping
Namun hati ini tak bisa ku pungkiri
Jika rindu masih selalu menari-nari diulu hatiku ini
Kini rinduku terlarang
Cintaku terbenam
Lukaku menganga
Hatiku memar dan membiru
Ulah ku terkunyah racunnya cinta
Yang kau suguhkan dalam wadah janji setia
Tapi ternyata janjimu itu hanya untuk meninabobokan hatiku saja.

KETIKA CEMBURU MERANTAI HATI

Ketika cemburu merantai hati
Yang terasa hanya gerah dihati
Tak ada lagi canda tawa
Yang ada hanya pedih di dada
Semilir anginpun tak terasa menyejukkan lagi
Yang terasa hanyalah dingin yang membuat beku hati
Uhh.....hati....!!
Masih pantaskah kau cemburu
Pada dia yang kini tak lagi mempedulikanmu!!
Hentikanlah rengekkanmu
Agar jiwaku kembali kedalam raga ini
Biarkan simphony cinta mengalun syahdu di hatiku ini
Tanpa dihiasi rasa cemburu dan benci
Aku ingin sekali terbang tinggi
Agar rasa ini bisa segera ku banting
Hingga hancur berkeping-keping.

Rabu, 22 Agustus 2012

,,,,,,,,,,,,RINDU............

Kau tega sayang.....
Kau paksa aku tuk mengunyah luka
Luka yang aku tak pernah suka akan rasanya
Kau robek hatiku hingga darahpun tak lagi mampu tuk mengalir
Kemana hilangnya ikrar setiamu sayang...
Yang dulu selalu kau ucapkan padaku
Kini hanya luka yang terasa
Hanya perih yang selalu menari-nari di ulu hati ini
Percuma ku semai cinta
Jika yang ku tuai hanyalah luka
Untuk apa kau bilang cinta
Kalau akhirnya kau pula yang memahat luka di dinding hati ini
Dulu ku kira cintamu bak berlian
Ternyata hanyalah loyang yang bersepuhkan emas
Kau pendusta....
Kau tipu aku dengan sikap manismu
Yang semua hanyalah bualan semata
Aku termakan rayuanmu
Hingga membuat aku tak berdaya
Tuk membedakan antara cinta
dan dusta
Semoga kelak kau kan mengerti
Bahwa cintaku bukanlah imitasi.

YOU MAKE MY HURT

Kau tega sayang.....
Kau paksa aku tuk mengunyah luka
Luka yang aku tak pernah suka akan rasanya
Kau robek hatiku hingga darahpun tak lagi mampu tuk mengalir
Kemana hilangnya ikrar setiamu sayang...
Yang dulu selalu kau ucapkan padaku
Kini hanya luka yang terasa
Hanya perih yang selalu menari-nari di ulu hati ini
Percuma ku semai cinta
Jika yang ku tuai hanyalah luka
Untuk apa kau bilang cinta
Kalau akhirnya kau pula yang memahat luka di dinding hati ini
Dulu ku kira cintamu bak berlian
Ternyata hanyalah loyang yang bersepuhkan emas
Kau pendusta....
Kau tipu aku dengan sikap manismu
Yang semua hanyalah bualan semata
Aku termakan rayuanmu
Hingga membuat aku tak berdaya
Tuk membedakan antara cinta
dan dusta
Semoga kelak kau kan mengerti
Bahwa cintaku bukanlah imitasi.

Rabu, 15 Agustus 2012

ENYAHLAH DIKAU RINDU

Tenggelam ku dalam sepi
Yang telah melucuti isi hati
Tak ada lagi kata yang mampu ku uraikan
Selain kata Aku ingin berhenti merindukanmu
Telah letih hatiku
Telah habis airmataku
Hanya untuk menanti balasan rinduku
Semakin Aku merindu
Semakin kau belagu
Kini ku lebur rindu ini dalam butiran tasbih
Berharap rindu ini tak lagi merantai hati
Biarlah ia musnah bak ditelan bumi
Daripada hanya akan meracuni hati
Percuma saja merindu
Bila rindu hanya akan menjadi benalu
Yang kan mengganggu ketenangan hati
Untuk apa merindu
Bila rindu tak terbalaskan
Lebih baik rindu ini terbakar dalam tungku dan menjadi abu
Agar rindu tak lagi berani bertahta di ruang hatiku
Enyahlah dikau rindu
Biarkanlah Aku dengan kesendirianku
Tanpa harus kau usik hatiku.

MEMORY YANG TELAH TIDUR

\\Langit kian hitam
Sang bayupun terasa kian menusuk tulang
Bintang menghilang
Bulanpun tenggelam
Yang tersisa hanyalah kelam diatas langit malam
Ku bangunkan kembali memoryku
Yang telah tidur
Perlahan tapi pasti
Sosokmu pun kian nyata ku lihat
Kau datang membawa senampan cinta
Dan kau pergi meninggalkan sedulang kecewa
Tak ku sesali mencintaimu
Tak ku sesali menyayangimu
Yang ku sesali hanya satu
Mengapa aku harus berjumpa denganmu
Jika akhirnya berpisah
Saat ini ku hanya bisa berkata
Semoga kau bahagia
Karena ku tak sanggup melihat kau sengsara
Kau yang dulu bak putra mahkota
Kini telah menjadi rakyat jelata
Demi Malaikat kecil yang memanggilmu papa.

(Bayang-Selasa.14 Agustus 2012).

WAHAI HATIKU

Wahai hatiku......
Berdamailah kau dengan diriku!!
Biarkan ku nikmati hidup tanpa bayangan masalalu
Berhentilah kau menyiksa diriku
Akupun ingin bahagia seperti dia yang kini telah bahagia
Wahai hatiku...!!
Janganlah kau menangis
Tersenyumlah dan lupakanlah dia!!
Kini izinkan lah ragaku tenang tanpa keluhan darimu
Bernyanyilah kau bersama angin
Dan biarkan angin yang kan menerbangkan semua gundah gulanamu.

HMM....HATI

Ketika cinta hadir menyapa diri
Ku terasa berada ditaman surgawi
Namun ketika cinta itu pergi
Ku terasa bagai di atas api
Ahh....
Yang ku tau cinta tak begini
Karena cinta takkan pernah sanggup tuk melukai
Lalu ku bertanya pada hati
Mengapa kau harus merintih!!
Jika kau tau cinta tak begini!!
Hatipun menjawab
''Aku merintih bukan pada cinta yang seharum bunga melati
Tapi pada rasaku yang salah arah
Hingga membuat ku terjatuh
Dalam dekapan cinta seorang penjagal hati
Ahh....hati!!
Berdamailah dengan diriku ini
Agar ku bisa kembali bersenandung riang
Tanpa ku gumamkan lagi nyanyian cintanya.

(Bayang.14 Agustus 2012.)